Selasa, 30 Mei 2017

Tjhi Fat Khiong Ketua Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) Pluit

SHARE
Tjhi Fat Khiong
Sumber : Twitter

Baginya, sebagai warga negara Indonesia, ia merasa mempunyai kewajiban membangun dan mengatur bangsa ini. Ia tidak mau hanya memperoleh hak-hak saja tanpa berbuat apa-apa. “Saya memperoleh hak-hak hidup di negara ini maka saya juga punya kewajiban atas negara ini,” ujar pria yang akrab disapa Akiong.

Karena itu ia banyak turun langsung kemasyarakat dan bergabung dalam organisasi kemasyarakatan. Saat ini ia dipercaya duduk sebagai ketua FKPM Pluit sejak 2 tahun yang lalu. Tidak hanya itu ia juga menjabat sebagai ketua RW 17 Kelurahan Pluit, Anggota Palang Merah Indonesia (PMI), ketua Pengamanan Terpadu di Muara Karang, dan penasehat Pokdar (kelompok sadar dan ertib) Pluit.

Dengan aktif dalam masyarakat pria kelahiran 13 Maret 1956 ini bisa merasa berguna bagi masyarakat. Ia mencontohkan sebgai ketua Pengamanan Terpadu di Muara Karang ia melatih anggota kamtibmas 9 RW di Muara Karang agar siap menghadapi keadaan apa pun. “kita melatih anggota kamtibmas dengan pengetahuan tentang narkoba, pengaturan lalu lintas, peraturan baris berbaris, menghadapi bencana, dan pemadaman kebakaran. Jadi sewaktu-waktu dibutuhkan anggota kamtibnas sudah siap terjun,” tutur pria yang hobi bermain catur ini.

Ia menjelaskan dirinya terjun didunia sosial ini karena ingin membuktikan bahwa etnis Tiong Hoa juga bisa melakukan sesuatu. “Saya ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa kita suku tionghoa bukan suku yang seperti dibicarakan banyak orang yang bisanya hanya dagang. Kita harus benar-benar berbuat untuk negara kita dan mengabdi untuk negara sendiri,” ucap bapak dua anak ini.

“Oleh karena itu saya bilang pada anda bahwa nama saya Tjhi Fat Khiong. Bila ditanya nama Indonesiannya apa, ya tidak ada. Karena nama Tjhi Fat Khiong adalah jelas nama Indonesia,” katanya tegas.


Kedepannya ia ingin melihat wilayah Muara Karang lebih teratur, tertib dan aman. “Saya selalu memimpikan Indonesia bisa tertib administrasinya, tertib lalu lintasnya, tidak takut bepergian pada malam hari. Sekarang jangan membicarakan Indonesia dulu deh terlalu jauh, mudah-mudahan wilayah Muara Karang bisa seperti itu sehingga nyaman tinggal di Muara Karang,” jelasnya menutup pembicaraan. @ rama aditya
SHARE

Author: verified_user

0 komentar: